Berandaindonesia.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menjanjikan perbaikan segera untuk jembatan-jembatan yang rusak akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Aceh tenggara. Prabowo menyampaikan janji ini langsung kepada para pengungsi di Kota Kutacane, setelah meninjau Jembatan Pantai Dona yang ambruk.
Presiden Prabowo menjadikan Jembatan Pantai Dona sebagai lokasi pertama kunjungannya. Jembatan ini terletak 3 kilometer dari bandara Allas Leuser, Kutacane. Dia langsung turun mengecek kondisi jembatan yang hancur akibat terjangan banjir.
“Kita segera akan membuka, jembatan-jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki,” kata Prabowo di Kota Kutacane, Senin.
Kunjungan ini tidak sendirian. Sejumlah pejabat tinggi mendampingi Presiden Prabowo saat meninjau lokasi bencana. Mereka antara lain Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto. Turut hadir juga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf. Bupati Aceh Tenggara Muhammad Salim Fakhry juga ikut mendampingi.
Di tepian jembatan yang ambruk, Presiden langsung memberikan instruksi kepada jajaran menterinya. Kondisi di bawah jembatan terlihat memprihatinkan. Sungai Alas mengalir deras dengan air berwarna kecokelatan. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di Aceh yang membentang dari kawasan Gunung Leuser hingga Samudera Hindia.
Petugas menutup akses masuk jembatan dengan garis polisi berwarna kuning. Penutupan ini bertujuan mencegah warga memasuki area berbahaya. Jembatan Pantai Dona sendiri memegang peran vital bagi perekonomian daerah. Infrastruktur ini menghubungkan wilayah menuju tiga kecamatan yaitu Lawe Alas, Tanoh Alas, dan Babul Rahmah.
Sayangnya, kerusakan tidak hanya menimpa Jembatan Pantai Dona. Tiga jembatan rangka baja lainnya juga ambruk pada Kamis pekan lalu. Ketiga jembatan itu menuju tiga kecamatan tersebut ditambah Kecamatan Darul Hasanah. Semuanya diterjang derasnya aliran Sungai Alas.
Prabowo Janji Perbaiki 20 Jembatan Rusak Berat
Dinas PUPR Provinsi Aceh melaporkan data yang mengkhawatirkan pada Jumat lalu. Sebanyak lebih dari 20 jembatan di berbagai daerah di Aceh mengalami kerusakan berat. Kerusakan ini akibat banjir bandang dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Di Aceh Tenggara, beberapa jembatan ambruk dan putus total. Daftarnya meliputi Jembatan Silayakh, Jembatan Natam, dan Jembatan Salim Pipit. Selain itu, Jembatan Mbarung dan Jembatan Pantai Dona juga mengalami nasib serupa.
Kabupaten Gayo Lues turut mengalami kerusakan infrastruktur serupa. Jembatan Pasir Putih dan Jembatan Pintu Rime rusak parah. Sementara itu, di wilayah Aceh Singkil, tercatat tiga jembatan mengalami kerusakan. Ketiganya adalah Jembatan Suak Toben, Jembatan Suak Sigide Tepin Tinggi, dan Jembatan Gosong Telaga.