Gubernur Sulsel: Pemenuhan Gizi Harus Bebas Korupsi

Gubernur Sulsel Andi Sudirman, (Dok: Ist)

Berandaindonesia.com, Sulsel — Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan pemenuhan gizi harus bebas praktik korupsi. Demi menjamin manfaatnya dirasakan langsung masyarakat.

“Setiap program harus dikelola secara profesional, tepat sasaran, dan bebas dari praktik koruptif demi menjamin manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya pada anak sekolah,” ujarnya pada Sosialisasi Anti Korupsi dan Bimbingan Teknis Akuntabilitas Keuangan bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang digelar Badan Gizi Nasional di Makassar, Sabtu (23/11).

Gubernur Sulsel berharap program Asta Cita dari Presiden Prabowo Subianto dalam pelayanan publik, khususnya terkait pemenuhan gizi masyarakat, dikelola secara profesional, tepat sasaran, dan bebas dari praktik koruptif.

Kegiatan Sosialisasi ini dihadiri ribuan anggota SPPG dari berbagai kabupaten/kota di Sulsel.

Baca Juga  Anwar Ibrahim Fasilitasi Gencatan Senjata Thailand-Kamboja

Sebagai upaya memperkuat tata kelola program gizi yang transparan dan akuntabel.

Dalam sambutannya, Gubernur Sulsel menyampaikan penguatan integritas dalam pelayanan publik merupakan bagian penting dalam mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya dalam pemenuhan gizi masyarakat.

Andi Sudirman juga menekankan perlunya kolaborasi erat antara Badan Gizi Nasional dan pemerintah daerah dalam memperkuat sistem pengelolaan serta peningkatan kompetensi SDM.

“Dengan penerapan sistem yang lebih kuat dan SDM yang lebih kompeten, pemenuhan gizi dapat berjalan lebih efektif dan memberi dampak nyata, terutama bagi anak sekolah dan masyarakat kita,” cetus Andi Sudirman.

News