Rano Karno Minta Penerima Beasiswa LPDP Bangun Jakarta

Rano Karno

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat memberikan keterangan pers terkait penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Program Magister (S2) dan Doktor (S3) di Jakarta, Rabu (26/11). Dok: Ist

Berandaindonesia.com, Jakarta – Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno meminta penerima beasiswa LPDP berkontribusi membangun Jakarta dan Indonesia. Pesan ini ia sampaikan saat memberikan pembekalan kepada penerima beasiswa Program Magister dan Doktor.

Rano Karno menekankan pentingnnya pengetahuan dan keahlian para penerima beasiswa. Menurutnya, kemampuan tersebut sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan kota. Khususnya di sektor industri kreatif yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Jakarta.

“Pengetahuan dan keahlian yang Anda peroleh sangat dibutuhkan untuk mempercepat pembangunan kota, terutama di sektor industri kreatif yang menjadi pilar pertumbuhan ekonomi Jakarta,” ujar Rano Karno di Jakarta, Rabu.

Selain itu, Rano Karno juga mengingatkan tantangan yang akan para penerima beasiswa hadapi. Studi di luar negeri akan membawa tantangan besar. Mulai dari perbedaan budaya, cara berpikir, hingga standar akademik yang ketat.

Baca Juga  Wagub DKI Pelajari Jembatan Buka-Tutup untuk Atasi Banjir

Namun demikian, pengalaman tersebut justru dapat menempa karakter mereka. Pengalaman itu juga akan memperkuat komitmen para penerima beasiswa untuk terus bangkit dalam situasi apa pun.

Rano kemudian mengingatkan sejarah perjuangan anak bangsa. Indonesia tidak lahir dari ruang kosong. Melainkan dari keberanian anak muda yang rela pergi jauh untuk belajar.

“Indonesia tidak lahir dari ruang kosong, melainkan dari keberanian anak muda yang rela pergi jauh untuk belajar, jatuh, bangkit, dan terus mencari bentuk terbaik bagi bangsanya. Begitu pula penerima beasiswa LPDP, yang harus berangkat dengan rendah hati dan kembali dengan rasa tanggung jawab,” kata Rano.

Rano Karno Menyoroti Tujuan Beasiswa LPDP

Lebih lanjut, dia menyoroti tujuan LPDP dalam menanamkan integritas dan nasionalisme. Program ini juga menanamkan komitmen untuk mengabdi setelah studi selesai. Rano menilai hal tersebut bukan sekadar tujuan administratif, tetapi panggilan sejarah.

Baca Juga  Wawali Aliyah Mustika dan JMSI Bahas Peran Media Siber untuk Makassar

“Gelar akademik akan bermakna ketika kembali menjadi cahaya bagi masyarakat,” tutur Rano.

Sementara itu, Jakarta membuka kolaborasi dengan lulusan LPDP. Kolaborasi ini untuk mendukung transformasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional sekaligus kota global.

Rano menambahkan, selama lima tahun terakhir tercatat 19 PNS Pemprov DKI Jakarta menempuh pendidikan melalui beasiswa LPDP. Mereka belajar di dalam dan luar negeri. Di antaranya Australia, Inggris, dan Swedia.​​​​​​​​​​​​​​​​

News