Wamenko Polkam: Jangan Simpulkan SMAN 72 Ledakan Teroris

Wamenko Polkam

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus. Dok: Kompas.com

Berandaindonesia.com, Jakarta – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk Freidrich Paulus meminta masyarakat menahan diri untuk menyimpulkan ledakan di SMAN 72 sebagai aksi terorisme. Pihak aparat masih menyelidiki penyebab ledakan yang terjadi di kompleks perumahan TNI AL, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat.

“Namanya masih diselidiki. Jangan dikatakan ini jumping conclusion bahwa ini aksi teroris. Kita belum sampai ke sana,” kata Wamenko Polkam Lodewijk

Menurutnya, aparat saat ini tengah menyelidiki kasus tersebut secara serius. Mereka berupaya mencari tahu kronologi lengkap terjadinya ledakan dan penyebab dari ledakan tersebut.

Selain itu, tim forensik Polri hingga kini masih berada di lokasi kejadian. Mereka memeriksa seluruh sisi tempat kejadian perkara ledakan tersebut secara menyeluruh.

Baca Juga  Utang KCIC Mampu Dibayar Danantara Tanpa Sentuh APBN

Oleh karena itu, Lodewijk berharap masyarakat bersabar menunggu keterangan resmi dari pihak aparat. Dia juga meminta masyarakat tidak termakan oleh berbagai isu yang belum terkonfirmasi kebenarannya.

Sementara itu, TNI AL bersama Polri terus menyelidiki penyebab ledakan di sekolah tersebut. Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan proses penyelidikan masih berjalan.

“TNI AL beserta pihak Polri sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mencari tahu kronologi / penyebab ledakan,” kata Tunggul dalam keterangan tertulisnya.

Berdasarkan informasi awal, peristiwa ledakan itu terjadi sekitar pukul 12.15 WIB. Pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih detail terkait kronologi kejadian.

Tunggul menambahkan, beberapa korban dari ledakan sudah mendapat pertolongan. Prajurit TNI AL telah membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.

Baca Juga  Walikota Makassar Gandeng Kalla Land Bangun Jalan

 

News