Presiden RI Prabowo Mengajak Kembali Menjalankan UUD 1945

Presiden RI Prabowo

Presiden RI Prabowo Subianto dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8). Dok. Kompas

Berandaindonesia.com, Jakarta— Presiden RI Prabowo Subianto mengajak semua pihak konsekuen menjalankan UUD 1945, sesuai rumusan para pendiri bangsa. Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan ajakan itu dalam pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR RI, Jumat (15/8).

Anggota MPR/DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendukung penuh pernyataan tersebut. Ia menilai sikap Presiden Prabowo sejalan dengan perjuangan mengembalikan sistem bernegara sesuai rancangan Bung Karno, Bung Hatta, Bung Sjahrir, dan generasi 45 lainnya.

“Presiden juga mengatakan kalau kita merasa salah jalan, kita harus berani koreksi. Ini sejalan dengan perjuangan untuk mengembalikan sistem bernegara Indonesia sesuai rumusan pendiri bangsa,” kata LaNyalla di Jakarta.

LaNyalla menegaskan bahwa para pendiri bangsa mengundangkan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945 sebagai blueprint negara. Ia berharap ada kesadaran kolektif untuk meninggalkan sistem demokrasi liberal dan kembali pada demokrasi khas Indonesia.

Baca Juga  78 Persen Masyarakat Puas terhadap Kinerja Presiden Prabowo

Ia menyebut para pemimpin negara perlu mendasari perubahan arah dengan keberanian politik dan komitmen bersama.

Prabowo menilai para pihak yang menganggap pemikiran pendiri bangsa tidak relevan telah keliru dan harus meluruskan pandangan itu.

Prabowo menyebut Generasi 45 merancang bangun negara yang sangat eksplisit mengatur jalannya demokrasi dan ekonomi nasional. Ia yakin, bila dijalankan, Indonesia akan menjadi negara yang kuat.

News