Berandaindonesia.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto gelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih di kediamannya. Pertemuan tersebut membahas program prioritas pemerintah, termasuk swasembada pangan dan ketahanan energi.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi menjelaskan, beberapa menteri menyampaikan laporan perkembangan program pemerintah. Mereka juga melaporkan kendala yang mereka hadapi dalam pelaksanaan program tersebut.
“Hari ini, Minggu 5 Oktober 2025, setelah tadi pagi kita merayakan hari ulang tahun TNI yang ke-80, seperti biasa, malam hari ini, Bapak Presiden memanggil beberapa menko (menteri koordinator, red.), dan beberapa menteri,” kata Prasetyo Hadi kepada wartawan di sekitar kediaman pribadi Presiden, Jakarta, Minggu (5/10).
Prasetyo menambahkan, gelar rapat terbatas pada malam hari sudah menjadi kebiasaan Presiden Prabowo. Tujuannya untuk mengecek program pemerintah yang sudah di canangkan dan mencari solusi atas berbagai kendala.
“Ini memang ya kebiasaan beliau seperti ini, tentu untuk sekali lagi mendapatkan laporan, mengecek program-program yang sudah dicanangkan, termasuk apakah masih ada kendala yang dihadapi untuk bisa dicarikan jalan keluar,” imbuhnya.
Dalam rapat tersebut, beberapa menteri juga menyampaikan usulan kepada Presiden Prabowo. Presiden memberikan persetujuannya terhadap beberapa usulan tersebut. Namun, pras enggan mengungkap detail usulan yang Presiden setujui itu.
“Tunggu nanti pada waktunya akan kita umumkan,” ujar Prasetyo.
Lebih lanjut, Prasetyo menjelaskan bahwa pertemuan itu fokus membahas beberapa program stategis pemerintah. Program tersebut meliputi swasembada pangan, ketahanan energi dan sektor perikanan yang pemerintah targetkan dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Sekali lagi, pangan bagi kita itu menjadi hal yang utama. Kita harus menjamin ketersediaan pangan. Kemudian, tadi juga bicara mengenai ketahanan energi, bagaimana kita (punya, red.) roadmap (peta jalan, red.) yang jelas untuk bisa mengurangi ketergantungan energi dari luar negeri. Kemudian, tadi Menko Muhaimin Iskandar juga melaporkan pembahasan mengenai pemberdayaan masyarakat. Beberapa tadi kita mencapai kesepakatan untuk melakukan upaya-upaya pemberdayaan,” kata Prasetyo Hadi.
Program Sektor Perikanan Turut Menjadi Pembahasan dalam Rapat Terbatas
Selain itu, pemerintah juga membahas program pada karya di sektor perikanan. Program ini tidak hanya bertujuan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Pemerintah juga berharap program tersebut dapat meningkatkan asupan protein ikan untuk rakyat indonesia.
“Kemudian juga, kita membahas mengenai program padat karya. Selain membuka lapangan pekerjaan, tetapi juga di sektor perikanan secara ekonomi ini potensinya besar, dan terutama kita berharap akan meningkatkan asupan protein dari ikan untuk rakyat kita. Itu beberapa hal yang tadi dibahas,” sambung Pras.
Sejumlah menteri koordinator dan menteri teknis menghadiri rapat terbatas di Kertanegara malam itu. Mereka antara lain Menko Pangan Zulkifli Hasan dan Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.