Gerindra Buka Pintu bagi Ketua Umum Projo Budi Arie

Gerindra

Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (4/12). Dok: ANTARA

Berandaindonesia.com, Jakarta – Partai Gerindra menyatakan sikap terbuka terhadap rencana Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi yang ingin bergabung. Ketua Dewan Kehormatan Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan Partai itu menerima siapa saja yang memenuhi syarat keanggotaan.

Muzani menjelaskan, Gerindra memiliki dua syarat utama untuk calon anggota baru. Pertama, calon anggota harus berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Kedua, calon anggota harus berstatus sebagai Warga Negara Indonesia.

“Yang penting, satu, sudah berumur 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Yang kedua, dia WNI,” ujar Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (3/11).

Selanjutnya, Muzani menyebut partai pimpinan Prabowo Subianto itu bisa menerima siapa pun yang memenuhi persyaratan tersebut. Terlebih, masyarakat Indonesia sudah mengenal luas Budi Arie sebagai tokoh publik.

Baca Juga  Komdigi Bekukan TDPSE Tiktok, DPR Minta Tak Matikan UMKM

Namun demikian, Muzani mengaku belum bertemu langsung dengan Budi Arie untuk membahas rencana tersebut. Bahkan, Ketua MPR RI itu juga belum berkomunikasi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto terkait wacana ini.

“Saya belum ketemu Presiden sejak berita ini muncul,” kata Muzani.

Sebelumnya, Budi Arie menyampaikan sinyal kuat untuk bergabung dengan partai politik tertentu. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika itu membuat pernyataan tersebut dalam Kongres III Projo pada Sabtu (1/11) lalu.

“Kita berharap bisa memperkuat agenda politik Pak Prabowo agar kepemimpinan Prabowo bisa lebih kuat, lebih solid. Dan karena itu, kita akan memperkuat seluruh agenda politik Presiden dengan memperkuat partai politik pimpinan Presiden,” kata Budi Arie.

Baca Juga  Arti dan Makna Logo Baru Partai PSI

Kemudian, Budi Arie meminta pemahaman dari seluruh anggota Projo jika suatu saat dirinya memutuskan bergabung dengan partai politik. Meski begitu, dia tidak menyebut secara spesifik nama partai yang akan dia masuki.

“Mohon izin jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Enggak usah ditanya lagi partainya apa. Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang Presiden minta langsung di sebuah forum,” ujar Budi Arie.

News