Bank Indonesia: Inflasi DKI Lebih Rendah dari Bogor dan Depok

Bank Indonesia

Ilustrasi DKI Jakarta. Dok. Beritajakarta.id

Berandaindonesia.com, Jakarta— Bank Indonesia mencatat inflasi tahunan Jakarta sebesar 2,25 persen pada Juli 2025, lebih rendah dari Kota Bogor dan Kota Depok.

Deputi Kepala Bank Indonesia DKI Jakarta, Iwan Setiawan mengatakan inflasi terkendali berkat koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah dan BUMD pangan. Ia menegaskan pasokan pangan cukup meski distribusi luar daerah terganggu.

“Meski demikian, terdapat tekanan dari komoditas hortikultura seperti bawang merah dan cabai rawit akibat cuara basah di daerah pemasok,” kata Iwan, (10/8).

Iwan menjelaskan BI mencatat inflasi bulanan Jakarta pada Juli 2025 sebesar 0,11 persen, turun dari 0,13 persen pada Juni. Penurunan tarif angkutan udara saat liburan menjadi faktor utama inflasi terkendali.

Baca Juga  PN Jakpus Hormati Keputusan Amnesti dari Presiden

Iwan Setiawan membandingkan inflasi tahunan Jakarta yang lebih rendah dibandingkan Kota Bogor dan Kota Depok. Ia memproyeksikan inflasi tetap di kisaran 2,5 persen.

“Namun, BI tetap mewaspadai risiko kenaikan harga gabah dan beras serta dinamika harga pangan global,” ujarnya.

BI menjalankan pengendalian harga melalui strategi 4K: keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

News