Berandaindonesia.com, Serang— Pemerintah Provinsi Banten menyatakan komitmennya menjadikan kelembagaan Koperasi Merah Putih sebagai pondasi utama perekonomian daerah. Gubernur Banten Andra Soni menegaskan bahwa koperasi merupakan pilar ekonomi rakyat dan alat pemerataan kesejahteraan melalui pembangunan berbasis desa.
Andra Soni menyampaikan pernyataan tersebut saat mengikuti peluncuran nasional Koperasi Merah Putih oleh Presiden RI Prabowo Subianto secara virtual dari Kantor Koperasi Desa Merah Putih Ranjeng, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Senin (21/7/2025). Menurutnya, koperasi menjadi sarana strategis dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi berbasis komunitas dan mempersempit kesenjangan sosial.
“Alhamdulillah, kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Provinsi Banten telah mencapai hampir 100 persen. Berdasarkan laporan Dinas Koperasi UMKM Provinsi Banten, sebanyak 1.551 Surat Keputusan Pembentukan Koperasi Merah Putih telah terbit,” ujar Andra Soni.
Dari total 1.552 desa dan kelurahan di Banten, hanya satu desa yang tidak mengikuti program, yaitu Desa Kanekes di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak. Hal ini disebabkan oleh kearifan lokal masyarakat adat Baduy. Andra Soni menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Banten mensyaratkan pendirian koperasi dalam program bantuan keuangan desa, bersamaan dengan program sarjana penggerak desa.
Provinsi Banten juga mendapatkan kuota terbanyak secara nasional untuk koperasi model percontohan atau mock up. Pemerintah membentuk empat koperasi percontohan, masing-masing di Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Serang. Pemerintah juga mengarahkan koperasi tersebut untuk menjalankan unit usaha seperti sembako, simpan pinjam, klinik, cold storage, hingga agen pupuk dan sarana logistik.
Gubernur Banten meyakini Koperasi Merah Putih dapat mendorong terbentuknya lebih banyak Desa Mandiri dan Desa Maju. “Pemerintah Provinsi Banten optimis keberadaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih berkontribusi terhadap perekonomian makro Indonesia,” ungkapnya.
Presiden Prabowo Subianto menggelar peluncuran nasional Koperasi Merah Putih secara serentak dari Klaten. Presiden menyebut koperasi sebagai alat perjuangan ekonomi rakyat dan simbol gotong royong. Pemerintah pusat menargetkan pembentukan 80.081 koperasi di seluruh desa dan kelurahan se-Indonesia sebagai bagian dari program penguatan ekonomi nasional.