Walikota Munafri Siapkan Teknologi Baru Atasi Sampah Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di sela Peluncuran program KINETIK NEX yang digelar pemerintah Australia di Makassar, Rabu ,( 27/8/2025)

Berandaindonesia.com, Makassar–Kota Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menghadapi persoalan serius dalam pengelolaan sampah.

Wali Kota Munafri Arifuddin menegaskan pihaknya kini membuka peluang masuknya teknologi baru, termasuk dari Australia, untuk mencari solusi berkelanjutan.

Saat ini, TPA Tamangapa yang luasnya 19 hektare menampung 1.000–1.300 ton sampah per hari. Timbunan itu bahkan sudah menggunung hingga 16 meter

“Tantangan terbesar ada pada sampah lama di TPA. Karena itu kami mencari teknologi yang bisa mengelola sampah secara mandiri dan berkelanjutan,” kata Munafri di Makassar

Sejumlah perusahaan rintisan lokal kawasan timur Indonesia, seperti Petrogel, Energi Timur, Nusa Power, Sumba Sustainable Solutions, dan Kuantimur Tenor, disebut siap ikut berkontribusi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim sekaligus masalah sampah.

Baca Juga  Direksi dan Dewas Perusda Makassar Resmi Dilantik, Berikut Daftarnya!

“Syukurlah TPA kami belum disegel Kementerian Lingkungan Hidup, karena kami terus berbenah. Kami sudah mulai dengan regulasi dari rumah tangga dan memperkuat edukasi,” jelas Munafri.

Pemkot Makassar juga mendorong urban farming di tingkat RT/RW agar sampah rumah tangga bisa berkurang sejak dari sumbernya.

“Harapan kami, yang sampai ke TPA hanya residu, bukan lagi semua sampah,” tambahnya.

Selain soal sampah, Pemkot Makassar juga memperkuat kerja sama internasional untuk menekan emisi karbon.

Dengan dukungan Pemerintah Jepang dan Kementerian Lingkungan Hidup, Makassar kini menuju status Zero Carbon City.

Munafri menargetkan mulai tahun depan seluruh kendaraan operasional Pemkot akan beralih ke kendaraan listrik berbasis sewa.

Baca Juga  Menteri LH Hanif Faisol dan Walikota Munafri Mantapkan Persiapan Pembangunan PSEL

“Perubahan iklim adalah tantangan global, tapi solusinya harus berakar dari lokal,” tegasnya.

News