Berandaindonesia.com, Sulsel — Proyek perbaikan jalan di Sulawesi Selatan (Sulsel) dijadwalkan dimulai pada akhir 2025. Saat ini, proses lelang konstruksi tengah berjalan.
Kabid Preservasi Jalan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel, Irawan, menjelaskan pengerjaan kali ini menggunakan sistem design and build atau perencanaan dan pembangunan dalam satu kontrak.
“Setelah berkontrak, penyedia akan menurunkan tim perencana di ruas tertentu. Perencanaan langsung disusun di lapangan, lalu dilaksanakan sesuai kondisi saat itu,” kata Irawan di Makassar, Minggu (28/9/2025).
Skema design and build dinilai lebih efisien karena menggabungkan proses desain dan konstruksi. Metode ini juga cocok untuk proyek multi-years dan long segment.
Sekretaris Daerah Sulsel, Jufri Rahman, menambahkan penggunaan sistem multi-years menjadi solusi di tengah keterbatasan anggaran daerah.
“Kalau dipaksakan dengan single-year, anggaran tidak cukup dan bisa menimbulkan kecemburuan.
Dengan multi-years, proyek bisa dikerjakan bertahap selama tiga tahun,” jelas Jufri di Kantor Dinas BMBK.
Ia menyebut, pola long segment juga akan diterapkan sehingga dalam satu paket proyek dapat mencakup rekonstruksi hingga rehabilitasi jalan dengan panjang segmen lebih besar.
Adapun proyek preservasi jalan akan dibagi dalam lima paket di sejumlah daerah, termasuk Makassar, Gowa, Sinjai, Bulukumba, Pinrang, Enrekang, Sidrap, Barru, Soppeng, Wajo, Bone, hingga Pangkep.