Berandaindonesia.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto telah menerima laporan lengkap mengenai penyebab banjir besar yang melanda Sumatera beberapa pekan terakhir, termasuk dugaan pembalakan liar yang memperparah dampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Ketua MPR Muzani menyampaikan hal tersebut seusai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan. Dia merespons pertanyaan wartawan soal dugaan keterlibatan pembalakan liar dalam penyebab banjir besar tersebut.
“Sudah, sudah, sudah dapat masukan yang komprehensif,” kata Muzani di Jakarta, Selasa sore.
Muzani menjelaskan, berbagai foto dan rekaman lapangan menunjukkan tumpukan kayu hanyut. Kayu-kayu itu bukan berasal dari pohon roboh akibat badai. Sebaliknya, kayu tersebut diduga bekas tebangan lama.
Temuan ini mengindikasikan pembalakan liar kemungkinan menjadi salah satu faktor penyebab banjir besar. Praktik ilegal itu memperparah dampak bencana di tiga provinsi Sumatera. Muzani menekankan, pemerintah harus memberikan perhatian serius terhadap persoalan lingkungan ini.
“Kalau itu betul, berarti ada pembalakan liar yang tidak terkendali. Ini harus menjadi perhatian serius para pemangku kebijakan lingkungan. Jangan sampai kelalaian kita hari ini menjadi musibah bagi anak cucu nanti,” ujarnya.
Wartawan kemudian menanyakan apakah Presiden juga menerima laporan serupa. Muzani menegaskan Kepala Negara sudah memperoleh masukan lengkap terkait akar permasalahan banjir. Namun, dia tidak merinci lebih jauh isi laporan tersebut.
Muzani juga tidak menjelaskan potensi langkah hukum yang mungkin pemerintah ambil. Ketika wartawan menanyakan kemungkinan tindakan tegas, termasuk sanksi hukum atau reshuffle menteri, Muzani menghindari pertanyaan tersebut. Dia bergegas menuju mobil dinasnya dan segera meninggalkan Istana Kepresidenan.