Berandaindonesia.com, Makassar–Anggota Dewan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat paripurna Perdana usai insiden Pembakaran Gedung DPRD saat aksi demonstrasi 29-30 Agustus 2025 di kantor Dinas Bina Marga.
Rapat Paripurna DPRD Sulsel yang berlangsung hari ini Senin 8 September 2025 akan membahas tiga agenda terkait Nota Keuangan dan Ranperda APBD Perubahan.
Rapat Paripurna di Kantor Dinas Bina Marga rencananya sekaligus menjadi sekretariat sementara DPRD Sulsel melaksanakan pertemuan dan agenda rapat lainnya.
Agenda pertama mendengar penjelasan Gubernur dihadapan anggota Dewan terhadap pengajuan nota keuangan dan Ranperda tentang Perubahan APBD 2025.
Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi mengatakan setelah agenda pertama ini masih akan berlanjut 2 agenda lagi kedepan dengan pembahasan yang sama APBD Perubahan.
“Kita akan Rapat pukul 13.00 agenda pemandangan umum fraksi dan dilanjutkan jawaban Gubernur 15.30 di tempat yang sama,” kata Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menilai agenda Paripurna DPRD harus tetap berjalan sesuai prosedur Undang-Undang.
“Kita tetap harus menjalankan amanat rakyat karena kan anggaran tidak bisa di sahkan kalau tidak dibahas itu dalam aturan undang-undang,” pungkasnya.