Berandaindonesia.com, Makassar–Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh setuju pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) diselenggarakan di Kota Makassar. Sesuai jadwal yang disetujui, Rakernas ini akan berlangsung 8-10 Agustus 2025. DPW Nasdem Provinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah.
Sekretaris DPW Nasdem Sulsel yang juga Bupati Kabupaten Sidrap H. Syaharuddin Alrip yang dihubungi hari ini (14/6) membenarkan jika DPW Nasdem Sulsel jadi tuan rumah Rakernas. Ia mengakui bahwa ini hasil usaha ketuanya Rusdi Masse Mappasessu atau RMS dan dirinya sehingga Ketum Surya Palo memilih ber-Rakernas di Makassar.
Kepastian Nasdem Sulsel menjadi tuan rumah ini disampaikan Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel Mustakim Musma di hadapan wartawan di Makassar pada Kamis (12/6). Ia menyampaikan bahwa kurang lebih tiga ribu kader Nasdem seluruh Indonesia akan hadir pada rakernas ini.
Mustakim juga menambahkan bahwa rakernas ini merupakan momentum penting untuk konsolidasi nasional dan penguatan arah politik Nasdem pada Pemilu 2029 nanti.
Saat ditanyakan mengapa Nasdem Sulsel jadi tuan rumah rakernas ini, Mustakin menjelaskan bahwa hal tersebut tidak lepas dari pencapaian Nasdem di Sulsel pada Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak 2024.
“Nasdem Sulsel telah membutikan dirinya menjadi terbaik secara nasional. Pada Pemilu 2024 lalu, Nasdem Sulsel peraih kursi terbanyak di DPR RI dan DPRD Sulsel untuk provinsi. Juga menguasai banyak (kursi–red) DPRD kabupaten/kota,” ujar Mustakim.
Pada Pemilu 2024, Nasdem dudukan kadernya di DPR RI dari Sulsel sebanyak empat orang. Pemilu 2019, Nasdem hanya punya tiga kursi.
Untuk DPRD Sulsel, Nasdem berhasil katrol jumlah kursinya dari 12 kursi (Pemilu 2019) menjadi 17 kursi (Pemilu 2024). Atas pencapaian ini, Nasdem merebut kursi ketua DPRD Sulsel dari Partai Golkar.
Pencapaian Nasdem untuk DPRD Kabupaten/kota di Sulsel pada Pemilu 2024 juga meningkat secara ekstrim. Nasdem mengoleksi 152 kursi, dari sebelumnya 120 kursi (Pemilu 2019).
Pada Pilkada Serentak 2024, kader Nasdem Fatmawati Rusdi terpilih menjadi wakil gubernur Sulsel mendampingi gubernur Andi Sudirman Sulaiman. Paslon usungan Nadem di kabupaten/kota juga mendominasi kemenangan pilkada serentak di Sulawesi Selatan.
Rumor Hengkang Ke PSI
Belakangan ini, ketua DPW Nasdem Sulsel RMS dirumorkan oleh media di Sulsel bakal hengkang ke Partai PSI (Partai Solidaritas Indonesia). Wagub Sulsel Fatmawati Rusdi, istri RMS, juga terseret dalam rumor tersebut. RMS sendiri tidak pernah menanggapi rumor itu.
Pihak DPW Nasdem Sulsel hanya menanggapi biasa. Wakil Ketua DPW Nasdem Sulsel Tobo Haeruddin menyebut bahwa apapun rumor tersebut, itu hak pribadi RMS. Sekretaris DPW Nasdem Syaharuddin Alrip menuturkan bahwa internal Nasdem Sulsel justru sedang sibuk bersaing dengan daerah lain untuk menjadi tuan rumah Rakernas DPP Nasdem yang akan digelar tahun ini.
Bulan Mei lalu, di hadapan awak media, Fatmawati Rusdi juga memberi tanggapan isu hengkang ke PSI itu. Dia mengakui bahwa justru DPW Nasdem sedang menyusun agenda Rakernas Nasdem. Fatmawati menunjuk baju yang sedang dikenakannya waktu itu, sembari mengatakan bahwa bajunya itu tetap berwarna biru.
Rumor RMS hengkang ke PSI berhembus kencang setelah Pilkada serentak 2024 lalu selesai. Pasalnya, hampir semua paslon Nasdem untuk pilkada kabupaten/kota waktu itu, juga diusung secara resmi oleh PSI. Bahkan Ketum PSI Kaesang Pangarep datang langsung ke Makassar untuk menyerahkan rekomendasinya kepada paslon yang diusung Partai Nasdem tersebut.
Yang cukup mencolok adalah Kaesang Pangarep datang khusus ke Sulsel untuk mengkampanyekan Paslon Pilgub Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, disingkat ANDALAN HATI, dan juga paslon lain usungan Nasdem/PSI di Barru, Sidrap dan Pinrang selama dua hari.
RMS juga diketahui secara luas sebagai pihak yang mengantar Andi Sudirman Sulaiman bertemu dengan Kaesang Pangarep di kantor DPP PSI di Jakarta sebelum pendaftaran paslon pilkada di KPU daerah dibuka. Dari pertemuan itu, keluarlah rekomendasi Partai PSI untuk Paslon Andalan Hati.[]