Berandaindonesia.com, Kuala Lumpur–Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengumumkan hasil perundingan antara delegasi Kerajaan Thailand dan Kerajaan Kamboja. Anwar menyampaikan hasil tersebut tadi malam (28/7) sebelum berangkat ke Jakarta untuk kunjungan resmi.
“Alhamdulillah, dua negara sahabat ASEAN, Thailand dan Kamboja sepakat mengakhiri sengketa melalui pelaksanaan gencatan senjata, mulai tengah malam ini,” kata Anwar melalui akun X-nya @anwaribrahim, pukul 19:48 waktu Kuala Lumpur.
Kuala Lumpur menggunakan posisinya sebagai pemimpin tertinggi ASEAN untuk menginisiasi perundingan kedua negara ini. Saat ini, pemimpin ASEAN adalah Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Anwar menjabat Ketua ASEAN untuk tahun 2025. Malaysia mengambil alih kepemimpinan ASEAN dari Laos pada akhir KTT ASEAN ke-44 pada Oktober 2024 di Laos.
Malaysia selaku pemimpin tertinggi ASEAN, kata Anwar, harus menerima amanah besar anggota ASEAN lain untuk menerapkan dan memantau gencatan senjata ini. Kedua belah dua pihak akan mentaati gencatan senjata ini atas dasar permintaan mereka masing-masing.
“Pendekatan damai ini mencerminkan semangat Piagam ASEAN berlandaskan saling menghormat, penyelesaian secara musyawarah, dan penghentian konflik berdarah demi kemanusiaan,” kata Anwar.
Kita, ujar Anwar melanjutkan, harus bersungguh-sungguh mempertahankan persatuan agar kawasan ASEAN ini selamanya paling aman, stabil dan makmur di dunia. Keamanan adalah asas utama kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat di kawasan.
Anwar secara khusus menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Thailand dan Kemboja atas penyelesaian konflik ini secara diplomatik. Anwar juga menyampikan penghargaannya kepada Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping. Kedua pemimpin ini telah ikut berusaha menyokong perundingan damai ini.
“ASEAN terus membuktikan kewibawaannya di pentas internasional. Yang selalu mengedepankan dialog, diplomasi dan nilai kemanusiaan,” kata Anwar menutup keterangan pada akunnya di platfom X tersebut.
Lawatan Resmi Anwar Ibramin ke Jakarta
Usai memimpin perundingan gencatan senjata antara Thailand dan Kamboja di Putra Jaya, Kuala Lumpur, Anwar memulai perjalanan resminya ke Jakarta, Indonesia. Anwar memulai lawatan kerjannya mulai tadi malam dan akan berlanjut hari ini.
Anwar tiba di Jakarta pukul 20:12 waktu Jakarta. Menteri Luar Negeri Sugiono dan Mengeri Dalam Negeri Muh. Tito Karnavian. Hari ini, Selasa 29 Juli, Presiden Prabowo Subianto akan menyambut secara resmi Anwar Ibrahim.
“Insya-Allah, besok (hari ini) saya akan bertemu sahabat saya dan Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto. Doakan Lawatan Kerja ini memberi manfaat yang terbaik untuk rakyat kedua negara sahabat ini,” kata Anwar Ibrahim saat tiba di Jakarta.
