Wagub DKI Pelajari Jembatan Buka-Tutup untuk Atasi Banjir

Wagub DKI

Wagub DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau sungai untuk penerapan jembatan buka-tutup. Jakarta, Senin (11/8). Dok. Beritajakarta.id

Berandaindonesia.com, Jakarta— Wagub DKI Jakarta, Rano Karno, menilai desain jembatan buka-tutup bisa membantu pengerukan sungai dan kali di Ibu Kota. Ia mencontohkan penerapan teknologi itu di belanda.

Wagub DKI, Rano mengatakan pengerukan sungai menjadi bagian penting program normalisasi untuk mengantisipasi banjir. Namun, banyak alat berat sulit menjangkau lokasi karena terhalang jembatan permanen.

“Jadi, udah akses masuk sulit, lalu antar wilayah dengan wilayah ada jembatan. Anda bisa membayangkan, alat masuknya saja susah, sekarang mau geser,” ujarnya di Jakarta, Senin (11/8).

Menurutnya, desain jembatan yang bisa di angkat memudahkan alat berat berpindah saat pengerukan. Sistem ini telah lama digunakan di Belanda, terutama di Kota Rotterdam.

Baca Juga  APBD-P DKI Jakarta Rp91,8 Triliun Disepakati, DPRD Diminta Terbuka

Rano menjelaskan rencana kerja sama Sister City antara Jakarta dan Rotterdam bisa menjadi jalur transfer teknologi tersebut. Ia berencana mengunjungi Belanda pada Oktober 2025 untuk membahasnya.

“Mudah-mudahan saya Oktober ini akan ke Belanda. Kita sudah bisa, Sister City dengan Rotterdam, kita akan ajak kerja sama itu,” kata Rano.

Jika rencana ini berjalan, Jakarta akan memiliki model jembatan yang memudahkan pekerjaan normalisasi sungai. Upaya ini di harapkan dapat mempercepat pengendalian banjir di Ibu Kota.

News