Yahya Waloni Meninggal Saat Sedang Khotbah Jumat

Yahya Waloni

Ustad Yahya Waloni. (Foto: ist)

Berandaindonesia.com, Makassar–Ustad Yahya Walono meninggal saat hendak menyelesaikan khutbah Jumat bagian kedua (bagian terakhir) di Masjid Darul Falah, Minasaupa Blok M Kota Makassar, Jumat (6/6).

Seorang laki-laki warga Faisal (52) Minasaupa yang rumahnya tidak jauh dari masjid tersebut, menuturkan bahwa saat khutbah pertama belum ada tanda-tanda. Ia menyaksikan sendiri, setelah berdiri untuk khubah kedua, tidak beberapa lama, ustad Yahya ambruk dan tak sadarkan diri.

“(baru) sepatah kata (khotbah kedua), tiba-tiba ambruk jatuh. Pak Ustad langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar Faisal.

Ustad yang kerap dianggap kontroversial ini pun dilarikan ke rumah sakit Bahagia, yang berjarak kurang lebih 100 meter sebelah utara masjid. Nyawa sang ustad sudah tidak ada. Jenazahnya kemudian disemayamkan di dekat mimbar masjid setelah dievakuasi dari rumah sakit.

Yahya Waloni tinggal di Jakarta. Ia datang ke Makassar atas undangan panitia solat Id Masjid Darul Falah. Ia juga digadang menjadi khatib solat Jumat, yang memang bersamaan hari dan tanggal pelaksanaan solat id di Indonesia. Ia datang bersama istrinya, Siti Mutmainnah.

Pagi hari setelah solat Id, Ustad Yahya masih sempat menyaksikan penyembelihan sapi kurban oleh panitia masjid Darul Falah. Ia dan istrinya dijamu oleh beberapa warga minasupa yang tinggal tidak jauh dari masjid.

Yahya Waloni lahir di Minasa Sulawesi Utara 30 Nopember 1970. Ia dibesarkan dalam keluarga kristen. Ia kemudian menjadi pendeta, serta menjadi dosen di sekolah tinggi teologia. Oktober 2006, ia dan istrinya menyatakan diri beragama Islam.

Usai menjadi muallaf, Yahya aktif berdakwah melalui ceramah-ceramahnya yang diunggah ke media sosial dan YouTube. Karena kontroversinya dalam berdakwah, Januari 2022, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan vonis 5 bulan penjara. Usai dipenjara, Yahya meminta maaf jika memang ada kesalahan, dan melanjutkan kegiatan dakwahnya.[]

News