Fakultas Peternakan Unhas Siap Jadi Pusat Unggulan Peternakan Kuda

Fakultas Peternakan Unhas

Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Jawa Timur. (Dok. InNalar.com)

Berandaindonesia.com, Makassar–Fakultas Peternakan Unhas melakukan studi banding ke Joko Tingkir Stable (9-11/7). Titik kunjunganya adalah di Pondok Pesantren Al-Falah Temboro, Kabupeten Magetan, Jawa Timur.

Fakultas Peternakan Unhas mempunyai strategi jangka panjang. Yaitu membentuk Center of Excellence (Pusat Unggulan) di bidang peternakan kuda.

Fasilitas ini nantinya akan menjadi pusat pembelajaran, penelitian, dan pengembangan industri kuda, khususnya di wilayah Indonesia Timur. Kunjungan ke Joko Tingkir Stabel ini bagian dari pematangan strategi di atas.

Dekan Fapet Unhas, Prof. Dr. Syhadar Baba, S.Pt., M.Si., menjelaskan bahwa peningkatan kapasitas dosen dan tim teknis merupakan kunci untuk mewujudkan pusat unggulan tersebut.

“Kami menargetkan pembangunan stable berstandar tinggi dan berkelanjutan di kampus. Kunjungan ke berbagai stable ternama adalah bagian dari proses pembelajaran langsung yang sangat penting,” ujarnya.

Dr. Fahrul Irawan dan Drh. Ahmad Rifaldi, bersama tenaga teknis Andi Arif Rahaman, M.Si mengorganisir langsung Tim Fapet Unhas dalam kunjungan ini.

Studi Banding ke Nirwana Stable Semarang

Sebelumnya, tim Fapet juga telah melakukan studi banding ke Nirwana Stable Semarang. Dalam kunjungan ini, tim memfokuskan pada penampungan semen dan inseminasi buatan (IB).

Baca Juga  Kementerian Komdigi Uji Laik Operasi Unhas TV

Untuk kunjungan ini, Prof. Dr. Muhammad Yusuf, S.Pt., Dr. Sahiruddin dan Hasrin, S.Pt., M.Si memimpin langsung tim Fakultas Peternakan Unhas.

Joko Tingkir Stable dikenal sebagai salah satu fasilitas peternakan kuda paling profesional di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 300 ekor kuda, yang mencakup jenis Thoroughbred, Warmblood, Frisian, dan Arab, stable ini menerapkan sistem breeding dan pelatihan terpadu.

Teknologi yang dikembangkan mencakup penampungan sperma, inseminasi buatan, formulasi pakan, pembuatan tapal kuda, serta manajemen kesehatan dan pembibitan.

Selama kunjungan, tim Fapet Unhas mempelajari berbagai aspek teknis. Aspek teknis tersebut mulai dari pemilihan indukan, manajemen reproduksi, hingga teknik pelatihan dan evaluasi performa kuda.

Yang juga menjadi fokus utama juga pemberian pelajaran pada manajemen nutrisi, formulasi dan pemberian pakan, serta penggunaan suplemen untuk mendukung performa dan kesehatan reproduksi.

Manajemen pakan dan nutrisi menjadi fokus utama dalam studi banding ini, mengingat kebutuhan nutrisi kuda yang sangat spesifik dan berpengaruh langsung terhadap performa serta kesehatan reproduksi.

Baca Juga  Prabowo Minta Tak Diberi Karangan Bunga di Hari Ulang Tahunnya

Tim mempelajari formulasi pakan, teknik pemberian, serta penggunaan suplemen untuk mendukung stamina dan pertumbuhan optimal.

Monitoring kesehatan dan Protokol Biosekuriti

Selain itu, aspek monitoring kesehatan, penanganan penyakit, dan protokol biosekuriti juga menjadi bagian penting dari pembelajaran. Hal ini penting guna menjaga kualitas genetik dan performa kuda.

Tim juga menaruh perhatian besar pada tatalaksana kandang baik untuk keperluan pacuan maupun breeding. Mereka mempelajari desain kandang yang mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi operasional.

Disain di atas juga meliputi sistem ventilasi, sanitasi, serta pengaturan ruang latihan dan pemulihan.

Aspek manajemen operasional stable, pembagian tugas staf, hingga pelatihan tenaga kerja juga menjadi bagian dari diskusi intensif selama kunjungan.

Melalui kegiatan ini, Fapet Unhas menegaskan komitmennya dalam membangun fasilitas peternakan kuda berstandar nasional. Komitmen itu tidak hanya mendukung pendidikan dan riset, tetapi juga berkontribusi terhadap pengembangan industri kuda nasional.

“Ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan visi Fapet Unhas sebagai institusi pendidikan tinggi yang inovatif, adaptif, dan berdaya saing global,” tutup Prof. Syhadar. (Rls)

Fakultas Peternakan Unhas
Tim Fakultas Peternakan Unhas di Joko Tingkir Stable Pondok Pesantren Al-Falah Temboro, Kabupeten Magetan, Jawa Timur. (Dok. Humas Unhas)

News