Bendera One Piece Berkibar, Fiksi Menggugat Realitas

Bendera One Piece

Bender One Pieces yang berkibar jelang 17 Agustus 2025. (Dok. https://www.soulofjakarta.id/)

OPINI

Oleh: Aswar Hasan

Di HUT kemerdekaan ke-80, bangsa ini mestinya bergembira. Namun, justru sebuah pemandangan tak biasa memicu gelombang diskusi. Di beberapa sudut negeri, bendera bajak laut dari serial One Piece, Jolly Roger, justru berkibar. Bagi mereka yang peka membaca tanda zaman, ini bukan sekadar kain bergambar tengkorak–melainkan cermin retak yang memantulkan wajah bangsa.

Undang-undang melarang pengibaran bendera selain Merah Putih dalam peringatan resmi. Lebih memprihatinkan adalah pelanggaran dari rasa bangga, rasa memiliki, dan rasa percaya kepada simbol-simbol negara.

Namun, jika sebuah karya fiksi terasa lebih jujur mewakili semangat perlawanan dibanding slogan-slogan resmi, maka itu pertanda narasi kebangsaan kita sedang keropos.

Baca Juga  Ketum NasDem Surya Paloh Tiba di Makassar, Dijemput Langsung RMS

Di dunia One Piece, bajak laut bukan sekadar para bajak laut yang menjarah laut. Mereka adalah figur yang menolak tunduk pada aturan timpang, dan lebih memilih mempertaruhkan nyawa demi kebenaran dan persahabatan. Mereka melawan penguasa yang licik, sistem yang berat sebelah, dan kekuasaan yang memelihara kepalsuan.

Dunia Fiksi Lebih Berbicara Daripada Realitas

Entah kebetulan atau tidak, dunia fiksi itu justru terasa akrab bagi mereka yang bosan pada realitas yang diwarnai skandal tak tuntas, janji yang menguap, dan keputusan yang lebih berpihak pada meja elit ketimbang meja makan rakyat.

News