Berandaindonesia.com, Kuala Lumpur – Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin (FK Unhas) kembali menunjukkan eksistensinya di kancah internasional dengan berpartisipasi aktif dalam ajang bergengsi International Conference on Medical Education (ICME) 2025, yang berlangsung pada 9–12 Oktober 2025 di International Medical University (IMU), Kuala Lumpur, Malaysia. Konferensi yang mengusung tema “Globalisation of Health Professions Education: Strategies, Stakeholders, and Sustainability” ini dihadiri oleh ratusan akademisi, pendidik, serta peneliti dari berbagai negara di Asia, Timur Tengah, hingga Eropa.
FK Unhas mengutus satu invited speaker dan dua oral presenter, yang seluruhnya terlibat dalam sesi-sesi ilmiah penting dalam konferensi tersebut.
Prof. Dr. dr. Rina Masadah, M.Phil., DFM, Sp.PA(K), selaku Kepala Pusat Publikasi, Pengabdian Masyarakat, dan Urusan Internasional FK Unhas, tampil sebagai invited speaker dalam sesi plenary. Ia membawakan topik berjudul “Preparing Medical Students for the Future Through Medical Research Education: Master of Health Professional Education in Hasanuddin University.” Dalam pemaparannya, Prof. Rina menekankan pentingnya integrasi pendidikan riset dalam kurikulum kedokteran sebagai strategi mempersiapkan dokter masa depan yang adaptif terhadap tantangan global.
Sementara itu, dua dosen FK Unhas, dr. Asty Amalia Nurhadi, MMedEd, MCE dan dr. Andi Ratih Radiah Iskandar, MHPE tampil sebagai oral presenter dalam sesi ilmiah. dr. Asty membawakan topik “Strengthening the Foundations of Adaptive Learning: Technology-Enhanced Anatomy Instruction and Its Influence on Curiousitytivation, Resilience, and Growth Mindset, sedangkan dr. Ratih mempresentasikan hasil penelitian berjudul “Regional Leadership in Global Medical Education: Hasanuddin University’s Experience with Malaysian and Middle Eastern Medical Students”
Kehadiran FK Unhas di ICME 2025 menegaskan komitmen institusi dalam mendorong internasionalisasi pendidikan kedokteran serta memperkuat jejaring akademik global. Selain itu, partisipasi aktif ini juga menjadi bukti bahwa FK Unhas terus memainkan peran strategis sebagai salah satu institusi pendidikan kedokteran unggulan di kawasan Asia Tenggara.
