Sebelum Reshuffle Menteri, Prabowo Beri Tiga Kali Peringatan

Sebelum Reshuffle

Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan pada sidang senat terbuka wisuda 521 sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/10). Dok: ANTARA

Berandaindonesia.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto, mengungkapkan cara penanganan sebelum reshuffle menteri yang bermasalah dalam Kabinet Merah Putih. Kepala negara itu memberi tiga kali peringatan kepada menteri sebelum akhirnya mengganti mereka.

Prabowo menyampaikan hal ini saat memberi sambutan pada sidang senat terbuka wisuda sarjana UKRI di Trans Convention Centre, Kota Bandung. Prabowo menilai sebagian besar menteri merupakan orang hebat dalam pekerjaannya. Dia juga menyebut ada satu-dua yang nakal.

“Kalau ada satu, dua (menteri) nakal, saya peringati ya kan. Satu kali peringatan masih nakal, masih enggak mau dengar, dua kali peringatan, tiga kali apa boleh buat reshuffle, harus diganti karena demi Negara, bangsa dan rakyat tidak boleh ada rasa kasihan, yang kasihan rakyat Indonesia,” kata Presiden Prabowo.

Baca Juga  Skor Lelang Eselon II Tengah Dirampungkan, Tiga Nama Siap Diajukan ke Wali Kota

Selain itu, Prabowo juga mengapresiasi Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Dadan mengembalikan Rp70 triliun anggaran program makan bergizi gratis. Kepala badan mengembalikan anggaran tersebut karena khawatir tidak terserap hingga akhir tahun.

Menurut prabowo, Dadan bisa saja mengajak anak buahnya membuat proyek untuk menghabiskan anggaran tersebut. Akan tetapi, Dadan memilih langkah yang jujur dengan mengembalikan anggaran tersebut.

Prabowo bahkan mengaku sering memberikan anggaran melebihi permintaan para menterinya. Kepala negara itu ingin memastikan program-program pemerintah berjalan optimal dengan dukungan dana yang cukup.

“Boleh tanya menteri-menteri dan anak buah saya kadang-kadang mereka minta, ‘Kami butuh anggaran ini Pak. Berapa kau butuh? Saya butuh (Rp) 5T (triliun), saya kasih 10 (trilun)’. Bayangkan kapan ada Presiden kayak begitu,” kata Prabowo.

Baca Juga  Angka Kemiskinan Sulsel Turun 0,46 Persen di Periode yang Sama Tahun Lalu

Di sisi lain, ia juga tidak menghiraukan peringatan soal potensi aksi demonstrasi dengan dana dari para koruptor. Presiden meyakini rakyat Indonesia tetap mendukung langkah-langkahnya dalam memberantas korupsi.

“Saya dikasih peringatan, ‘Pak hati-hati loh, Pak. Mereka uangnya banyak, mereka bisa bayar demo.’ Enggak ada urusan, yang penting rakyat Indonesia mendukung saya, saya tidak ragu-ragu,” kata Presiden.

News