Makassar Half Marathon 2025 Bakal Dongkrak Gengsi Kota Makassar

Makassar Half Marathon

Konferensi Pers Penyelenggara Makassar Half Marathon 2025 di Tanjung Bunga Makassar. (Dok: Panitia MHM 2025)

Beranaindonesia.com, Makassar–Ajang olah raga bergengsi Makassar Half Marathon (MHM) kembali digelar. Ajang ini berlangsung selama dua hari, yakni 31 Mei dan 1 Juni 2025 di Kota Makassar. Tim penyelenggaran MHM 2025 telah mencatat peserta yang mendaftar telah mencapai 10 ribu pendaftar. MHM 2025 juga mendapat sokongan Pemerintah Kota Makassar dan sejumlah sponsor global.

Direktur dan penanggung jawab MHM Ki Harry Ramadhan mengklaim bahwa pendaftar sudah mencapai 10 ribu. Menurut Ki Harry, dari 10 ribuan pendaftar itu, warga Sulawesi Selatan masih mendominasi, yakni hampir 70 persen. Ki Harry menambahkan, peserta MHM dari luar Sulsel mengalami peningkatan. Peserta dari provinsi lain, di antaranya Suawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Papua, Jakarta, Jawa Barat, Jateng, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Peserta pedaftar dari luar negeri pun tidak ketinggalan. Kata Ki Harry, peserta asing itu berasal dari Malaysia, Kenya, Jepang, Ethiopia, Brasil, Belanda, Singapura, dan Denmark.

“Kehadiran peserta asing ini menambah keaslian dan daya tarik acara ini sebagai ajang olahraga internasional. Terjadi peningkatan jumlah peserta dari luar Sulsel dan luar negeri. Ini mencerminkan meningkatnya minat dan antusiasme nasional maupun internasional,” ujar Ki Harry pada Press Conference, di Customer Xperience-Center, Tanjung Bunga, Makassar (28/5).

Venue lomba tetap di Anjungan Pantai Lolasi seperti pada penyelenggaraan sebelumnya. Menurut Ki Harry, anjungan tersebut masih bisa menampung peserta sampai 10 ribu.

Direktur MHM, Ki Harry Ramadhan mengatakan jumlah peserta yang ditargetkan sebanyak 10.000 dilakukan di Anjungan Pantai Losari sebagai venue lomba, dikarenakan sesuai dengan daya tampung Anjungan Pantai. Lokasi ini bisa membuat peserta lebih nyaman, semangat.

Harry menambahkan, sebagai bentuk komitmen terhadap kualitas dan profesionalisme, penyelenggara menghadirkan teknologi terkini berupa pistol gun time sebagai bentuk dukungan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI). Kegiatan ini juga menggunalan stopwatch printer untuk memastikan akurasi waktu para potential winner serta tentu memberikan pengalaman lomba yang optimal bagi para peserta.

Even Dua Hari

Ada perbedaan MHM 2025 ini dari tahun sebelumnya. Kali ini, MHM diadakan selama dua hari, dengan pembagian pada 31 Mei untuk lintasan 5K dan 10K. Sementara untuk 1 Juni itu, lintasan Half Marathon sepanjang 21K.

MHM 2025 telah menjadi rujukan penting bagi pelari nasional dari berbagai kelas, termasuk kategori master. Beberapa dari kalangan peserta menyebut lomba lari marathon ini sebagai ajang “Perang Bintang”. Banyaknya atlet nasional papan atas dan juga atlet lainnya turut yang berpartisipasi, menjadikan kompetisi ini semakin bergengsi dan kompetitif.

Race Director MHM Safrita Aryana pada kesempatan jumpa pers itu mengungkapkan bahwa MHM 2025 ini telah menjadi kebanggaan Kota Makassar, dan mendongkrak gengsi Kota Makassar. Menurutnya, ajang ini menjadi satu-satunya kota di luar Pulau Jawa dan Bali yang berhasil mengumpulkan 10 ribu peserta.

“Dedikasi berbagai pihak sangat luar biasa untuk mewujudkan lomba lari ini. Dari tahun ke tahun, kami melihat bagaimana para pelari semakin mengenali karakter khas Makassar, hingga akhirnya mencapai angka 10.000 peserta di 2025,” ujarnya.

Tidak hanya sekadar lomba, kata Safrita menambahkan, Makassar Half Marathon juga disebut sebagai Ajang Perang Bintang lantaran banyak pelari nasional dan internasional yang turut berlomba untuk naik podium.

News